Standar...

jreng jreng jreng

langsung aja, hari ini kita akan bahas masalah standar
kenapa standar?

nah itu pertanyaan menarik, kenapa standar

menurut kamus besar bahasa indonesia, standar adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan; ukuran atau tingkat biaya hidup; sesuatu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai ukuran nilai (harga); baku;  

oleh karena itu, standar akan menjadi sangat menarik untuk dibahas

kita awali dari lapangan hijau
yupz..pertandingan sepakbola

kamis (21/3) semua ramalan pengamat maupun bursa taruhan di penjuru dunia mengunggulkan barcelona bisa mengalahkan ac milan
padahal sama-sama diketahui pertandingan itu berlangsung di stadion san siro kandang il diavolo rosso ac milan
keberadaan pemain-pemain super dari galaksi lain yang bermain untuk barca seolah menenggelamkan ac milan dengan menafikan kandang angker nya tersebut

hasil pertandingannya?
2-0 untuk ac milan
gol dari kevin prince boateng dan sulley ali muntari cukup untuk membungkam pengamat dan bursa taruhan

dari situ, muncullah beribu alasan kenapa barca kalah
mulai dari karena punggawa barca kelelahan akibat jadwal yang terlalu padat
sampai karena lionel messi, xavi, pedro, iniesta, pique bermain di bawah standar

nah, standar
berarti dengan demikian barca (yang sangat jarang menuai hasil seri apalagi kalah) bisa dikalahkan jika barca sendiri bermain dibawah standar?

jika jawabannya adalah iya, berarti kita memandang ac milan sebelah mata dong padahal mereka telah berjuang spartan
 
padahal yang perlu diketahui sodara sodara
ac milan berhasil mengalahkan barca dengan cara mereka sendiri yang luar biasa
semua sepakat tadi malam hampir seluruh punggawa barca bermain dibawah standar
tapi tau kah sodara sodara, siapa yang membuat barca bermain dibawah standar?
benar sekali, ac milan!

ac milan mengontrol permainan dan mengunci rapat pertahanan untuk mematikan barca
akhirnya bisa ditebak, barca bermain dibawah standar

udah tau kenapa pentingnya standar?
jika belum, mari kita beralih ke bagian yang lain di luar lapangan hijau

standar diri sendiri
agak berbeda dengan kasus kekalahan barca memang
jika pada kasus barca mereka bermain dibawah standar karena "dipaksa" oleh milan
nah, sekarang standar untuk seseorang yang dianugerahi oleh Tuhan untuk membuat standar
bingung?

begini begini
di kehidupan ini, manusia dianugerahi tanggung jawab untuk membuat standar
tanggung jawab itu bisa dari lahir secara alamiah maupun ciptaan
yang paling mudah kita lihat standar yang lahir dari jabatan

seorang pimpinan (dari presiden sampai kepala desa) pada saat menjalankan pemerintahan selalu akan membawa standar masing-masing
bawahan akan mengikuti ritme dari pimpinannya tersebut
itulah yang terjadi dalam sebuah organisasi

jadi, dengan demikian apabila banyak orang mengkritik pemimpin
harusnya kritikan tersebut tidak ditujukan ke orangnya, tetapi standar yang dibawanya
karena standar adalah mutu organisasi, dan standar juga merupakan saringan

tidak mengherankan jika kita lihat di dunia perpolitikan indonesia, orang-orang yang tersangkut kasus malah lempar batu sembunyi tangan
karena apa? karena standar mereka cuma sampai segitu!
nah cukup sekian sodara sodara
semoga sodara-sodara dapat mencerna dengan baik

eng ing eng, setiap pribadi dianugerahi kewajiban untuk menciptakan standar
maka, ciptakanlah standar yang baik, karena standar yang baik akan mencerahkan jiwa-jiwa yang baik..


balada_AF

Tomorrow is a day away of today...


jreng jreng jreng...

setelah sekian lama mendekam saatnya kita kembali mengudara...

bermula dari cerita seorang kawan yang katanya ingin melakukan sebuah perubahan
perubahan dari aspek kemasyarakatan, sosial, dan politik
niatan itu diwujudkannya dengan bergabung dengan salah satu partai politik

truz yang bersangkutan bicara (dengan seenaknya) bla bla bla
intinya, beliau akan menciptakan harmonisasi dan kedamaian negeri, dan itu akan terwujud dengan mengubah sistem yang sudah ada saat ini

klise..
tentu saja...

dan tanpa disadari itulah titik koordinat dari masalah besar
masalah dari paradigma berpikir manusia indonesia

tidak bermaksud apatis
tidak pula bermaksud mengkerdilkan partai politik

namun, pertanyaannya adalah kenapa semua ingin mengubah sistem
sistem, sistem, dan sistem
okelah jika sistem sekarang bobrok, kenapa harus (maaf) bergabung dengan partai politik tertentu dan akan mengubah sistem dengan gerombolan partainya nanti

mengapa tidak lakukan saja sekarang

apakah untuk melakukan "perubahan" harus terlebih dahulu "menguasai"
walaupun kedua kata tersebut cukup elok untuk dikaitkan

well, tunjukkan apa yang bisa kamu lakukan hari ini, menit ini, atau bahkan detik ini
tidak perlu menunggu nanti untuk berbuat sesuatu
karena memang kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti

oya, satu lagi, karena sebenarnya masa depan hanya sehari lamanya dari hari ini teman...



balada_AF

"Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan...

alkisah di sebuah negeri yang (katanya) kaya...

sepertinya menyalahkan orang lain adalah hal yang lumrah di negeri ini
sangkaan dan dakwaan menjulur ke orang lain
walaupun agak aneh (di negeri ini) apabila ada orang yang berani tunjuk tangan dan mengakui dia salah

sepertinya menuduh orang lain melanggar konstitusi adalah hal yang lumrah di negeri ini
cercaan dan tuduhan mengarah ke orang lain
walaupun agak aneh (di negeri ini) apabila ada orang yang berani tunjuk tangan dan mengakui dia salah

alkisah di sebuah negeri yang (katanya) kaya...

sepertinya kedamaian adalah hal yang tidak lumrah di negeri ini
saling gunjing menampar sesama
walaupun agak aneh (di negeri ini) apabila ada orang yang berani tunjuk tangan dan mengakui dia salah

sepertinya keheningan adalah hal yang tidak lumrah di negeri ini
perilaku kontras selalu menyesatkan
walaupun agak aneh (di negeri ini) apabila ada orang yang berani tunjuk tangan dan mengakui dia salah

inilah negeriku
dengan segala kelebihan dan kekurangannya
mari kita jadikan ajang untuk berbenah, melawan, dan mengajari para sirkus politik
ajari mereka bagaimana menghargai dan memiliki negeri ini
seperti guru  SD dulu mengajari kita dan mereka

inilah negeriku
negeri impian bagi mereka yang suka bermimpi
mimpi-mimpi yang terbeli

sstt...harapan itu masih ada, jangan bersedih kawan. walaupun...

Semua orang berpikir untuk mengubah dunia, Tapi tak satupun berpikir untuk merubah dirinya sendiri
(Leo Tolstoy)

suara suara...

"dek kamu suka gak politik?"

dari 10 orang...
"gak bang, politik itu kotor.."
"politik? dagelan aja tuh.."
"sama sekali tidak suka..munafik semua.."
"politik itu baik..cuma oknumnya yang kurang baik"
"hmm..belum begitu yakin kenapa mesti ada politik ya di negeri ini.."
"kayanya gak terlalu menarik untuk diperbincangkan.."
"politik itu keniscayaan..negeri ini gak akan lahir tanpa politik..semua berawal dari politik.."
"politik sumber malapetaka.."
"terlalu banyak uang di negeri ini tergerus untuk politik.."
"banyak orang yang stres gara2 politik.."

well..itu suara beberapa rekan untuk "politik"..
kita boleh setuju..dan tidak ada larangan untuk tidak sepakat..
namun...yang lebih penting..membuat rumit dari yang sudah rumit bukan tujuan dari tulisan rumit ini..

kenapa banyak orang yang "benci" politik...bahkan apatis?
kita benci kuda zebra bukan karena sang kuda berwarna hitam belang2 putih (atau berwarna putih belang2 hitam?), tetapi karena sang kuda melakukan hal2 yang gak kita sukai..
tidak bermaksud  menyamakan politik dengan kuda zebra...karena sang kuda belum tentu mau disamakan dengan politik..

yang pasti..beberapa hari kedepan dan hari2 berikutnya..blog ini akan dipenuhi tulisan tentang balada seorang pengembara...dari nol kilometer...